Penurunan Angka Stunting di Banten Diapresiasi, Hasilnya Cukup Menggembirakan!

Penurunan Angka Stunting di Banten Diapresiasi, Hasilnya Cukup Menggembirakan!

Penurunan Angka Stunting di Banten Diapresiasi, Hasilnya Cukup Menggembirakan!

JAKARTA, selebritis.id – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penurunan angka stunting dan kemiskinan di Provinsi Banten sangat baik.

Hal tersebut disampaikan Muhadjir dalam lanjutan Roadshow Percepatan Penanggulangan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim secara Daring di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten yang diikuti oleh Kota Tangerang Selatan, Tangerang, Cilegon, Serang dan Kabupaten Serang.

“Di lima kabupaten kota yang hadir hari ini, baik yang stunting maupun yang sangat miskin, penanganannya cukup menyenangkan,” kata Muhadjir dalam keterangannya dikutip Jumat (3/2/2023).

Acara tersebut juga dihadiri Walikota Serang H. Syafrudin, Bupati Kabupaten Serang Ratu Tatu Chasanah, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah, Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, perwakilan dari Kementerian Kesehatan. , perwakilan BKKBN, perwakilan Kementerian PUPR, dan perwakilan kementerian dan lembaga lainnya.

Muhadjir menjelaskan, contoh yang baik dalam mengurangi masalah stunting adalah Kota Tangerang Selatan yang merupakan salah satu daerah yang mengalami penurunan signifikan masalah stunting di Provinsi Banten. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, prevalensi stunting di Tangerang Selatan sebesar 19,9 persen. Pada tahun 2022, prevalensi stunting akan turun drastis menjadi sembilan persen.

Muhadjir menilai meski penurunan masalah stunting sudah baik, namun dia meminta pemerintah daerah terus mengakselerasi dan mengoptimalkan target yang dicapai.

“Maka kami berharap Provinsi Banten khususnya di lima kabupaten/kota ini dapat menjadi model untuk dijadikan contoh dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan parah serta mengatasi penurunan stunting,” ujar Muhadjir.

Muhadjir juga meminta setiap daerah yang masih belum memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap seperti alat antopometri dan USG dapat mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan. Kemudian untuk mengatasi kemiskinan parah dalam hal perbaikan kawasan kumuh dan lingkungan, Menko PMK meminta daerah untuk berkoordinasi dengan Kementerian PUPR.

“Termasuk penambahan sanitasi untuk air minum. Kalau masih ada yang perlu atau ingin dipercepat, mohon koordinasi dengan Kemenko PMK. Nanti diinformasikan ke Kementerian PUPR. Begitu pula soal penyediaan fasilitas kesehatan. , saya kira Kemenkes juga sudah merespon dengan baik,” ujarnya.

Sebagai informasi, Roadmap Percepatan Penanggulangan Stunting dan Pengentasan Kemiskinan Ekstrim di Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Online merupakan lokus kelima yang disisir untuk mempercepat penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem. Provinsi Banten merupakan provinsi ke-5. Sebelumnya telah diadakan di Jawa Barat, Aceh, NTT, Sulawesi Tenggara.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menargetkan angka pengangguran turun dari 21 persen menjadi 14 persen pada 2024.

Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah yang mengalami penurunan stunting secara signifikan di Provinsi Banten. Berdasarkan data SSGI, pada tahun 2022 prevalensi stunting akan turun drastis menjadi sembilan persen. Hal ini juga didukung oleh fasilitas kesehatan yang memadai seperti rumah sakit, puskesmas dan Posyandu.

Ditambah dengan jumlah alat kesehatan seperti alat antropometri dan USG di Posyandu dan Puskesmas, hampir semuanya sudah terisi.

Editor : Leonardus Selwyn Kangsaputra

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google