JAKARTA, selebritis.id – Singapura tercatat memiliki suhu panas hingga 37 derajat Celcius, dalam fenomena gelombang panas yang sedang melanda dunia.

Hal ini disorot pakar kesehatan Prof Zubairi Djoerban. Menurutnya, hal itu tidak boleh dianggap enteng.

Meski Indonesia belum menyatakan gelombang panas, Prof Beri menilai semakin banyak orang tua atau lansia yang sakit akibat efek panas saat ini.

“Semakin panas, semakin serius. Jangan meremehkan ‘gelombang panas’, meskipun Indonesia belum dinyatakan terkena gelombang ini. Tapi banyak kerabat yang jatuh sakit, termasuk orang tua. Di Singapura, mereka mencatat rekor suhu tertinggi dalam 40 tahun terakhir: 37 derajat Celcius. Waspadalah,” tulis keterangan Prof Beri di Twitter pribadinya, dikutip Kamis (25/5/2023).

Melansir dari CNA, keadaan tersebut bisa terjadi dari kontribusi kendaraan dan konstruksi yang secara langsung mengubah lingkungan perkotaan.

Akibatnya suhu udara meningkat atau secara tidak langsung mempengaruhi parameter lain seperti suhu permukaan.

Tidak mengherankan jika pohon ditebang dan tanah terkena sinar matahari, efek pendinginan tanah berkurang.

Selain itu, semakin banyak bangunan dan peningkatan upaya urbanisasi seperti konstruksi atau bangunan, menyebabkan lebih banyak panas yang dihasilkan di Kota.

Ikuti Berita Selebriti di Berita Google

Konten di bawah ini disajikan oleh Pengiklan. Wartawan Celebrities.id tidak terlibat dalam materi konten ini.